Fairphone 6 mendapat nilai 10 sempurna untuk kemudahan perbaikan
Perusahaan Belanda Fairphone terus memimpin dalam hal elektronik yang ramah konsumen dan lingkungan, membuktikan bahwa ponsel yang hebat tidak harus sulit diperbaiki atau tidak ramah lingkungan. Fairphone 6 baru saja dirilis, hadir dua tahun setelah generasi terakhir ponsel yang dibuat untuk bertahan lama. Orang-orang di iFixit tidak membuang waktu untuk melakukan pembongkaran ponsel baru ini untuk melihat bagaimana ponsel ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Fairphone 6 mendapat skor sempurna 10 dari 10, seperti setiap generasi Fairphone kecuali yang pertama.
Fairphone bersifat modular, dan telah dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan perbaikan, tetapi ada satu perubahan dari generasi sebelumnya yang membuat segalanya lebih sulit. Sementara beberapa Fairphone terakhir menggunakan baterai keras yang dapat dibuka dengan kuku jari Anda, ponsel baru ini mengemas sel kantong lembut yang lebih tipis dari pendahulunya. Itu membuat ponsel lebih ramping, tetapi itu berarti baterai sekarang tertahan di tempatnya dengan lima sekrup.
Hal yang sama berlaku untuk semua komponen lain pada ponsel, karena tidak ada komponen yang direkatkan dengan lem. Tidak adanya perekat memang menjadi alasan mengapa ponsel ini memiliki peringkat IP 55, yang lebih rendah dari ponsel lain di industri. Namun, mengingat Anda tidak bisa meminta Samsung mengirimkan panduan video yang memberi tahu Anda cara membuka ponsel hanya dengan obeng T5 Torx, jadi ada yang perlu dikritik.
iFixit dengan cepat menunjukkan bahwa Fairphone 6 bukanlah ponsel pintar mutakhir, dan memang tidak dimaksudkan demikian. Ponsel ini dirancang dari awal agar dapat bertahan lama dan mudah diperbaiki, dan ini berarti ada beberapa kekurangan dibandingkan dengan perangkat unggulan. Penggunaan USB 2.0 pada Fairphone 6, layar dengan kepadatan piksel yang lebih rendah, dan RAM hanya 8GB merupakan pilihan desain yang diperlukan jika dibuat dengan mempertimbangkan siklus hidup yang lebih panjang. Meskipun demikian, hal ini hampir pasti tidak akan memengaruhi penggunaan ponsel sehari-hari bagi sebagian besar konsumen, dan memiliki perangkat yang benar-benar dapat diperbaiki sendiri mungkin sepadan dengan harganya.