Caviar , perusahaan asal Rusia yang kerap memodifikasi desain smartphone menjadi barang mewah, merilis iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max versi “Sultan”.
Versi “Sultan” di sini merujuk pada istilah kekinian untuk menyebut barang super mewah yang dibanderol harga selangit. Ada tiga model yang dirilis dan diberi nama Spiritual Heritage Collection.
Spiritual Heritager Collection dari iPhone 16 Pro series ini terdiri dari tiga model yaitu Reverence, Medina, dan OM.
Ketiganya kompak mengadopsi tradisi sakral yang dibalut dan diukur dengan bahan premium, yakni emas 24 karat, garnet dan enamel-enamel halus.
Edisi “Sultan” ini juga bukan untuk sembarang orang. Caviar merancang desain iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max edisi terbatas ini dengan nilai seni dan kandungan makna di setiap detailnya.
Koleksi Spiritual Heritage dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Untuk model Reverance seharga 8.340 dollar AS (Rp 140,5 jutaan), Medina 8.910 dollar AS (Rp 150,1 jutaan), dan OM 9.200 dollar AS (Rp 155,1 jutaan).
Seperti apa wujudnya?
Caviar iPhone 16 Pro – Reverence
Pertama, model Reverence bergambarkan tentang nilai kehormatan. iPhone 16 Pro dan Pro Max dari model ini hadir dengan warna hitam dan perak.
Penggabungan warna ini ingin menunjukkan nilai “penghormatan berani” terhadap kehadiran sang Ilahi di Islam.
Ukiran-ukiran yang memenuhi punggung iPhone 16 Pro dan Pro Max, disertai motif perak di tengah punggung mengadopsi model geometris.
Motif khas tersebut menggunakan enamel halus berbahan titanium.
Desain Reverance terinspirasi dari budaya motif Timur Tengah dengan pola berulang yang mewakili rasa harmoni dan ketidakketerbatasan.
Pemilihan warna hitam dan perak ini perpaduan untuk memberi kesan kuat sekaligus tenang.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Rabu (30/4/2025), perpaduan warna hitam dan perak dengan bahan mate tampak seperti artefak keagamaan yang didesain ulang pada baju besi bergaya futuristik.
Caviar iPhone 16 Pro – Medina
Kedua, model Medina. Hadir dengan warna yang lebih elegan dan mencolok dibanding sebelumnya, yakni emas dan biru kehijauan (tosca).
Model ini ingin memberikan penghormatan terhadap arsitektur Islam. Warna emas yang membalut bagian pinggir punggung menampilkan relief yang dipahat menggunakan pola botani.
Sementara itu, lapisan berwarna tosca dirancang dengan pola bunga, dan terdapat enamel bernuansa ilami berbentuk lingkaran yang disusun secara vertikal.
Desainnya disebut-sebut menunjukkan nilai simbolisme dan sentimen, khususnya bagi penggemar pahatan atau lukisan yang paham terhadap kedalaman budaya ataupun karya seni dengan pengerjaan yang rumit.
Sebab, jika dilihat lebih dekat, ukiran warna emas yang membingkai punggung ponsel terdiri dari pahatan halus, rumit, dan sangat memperhatikan detail.
Caviar iPhone 16 Pro – OM
Ketiga, model terakhir adalah OM. Caviar menghadirkan model ini ke iPhone 16 Pro dan Pro Max untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai keseimbangan dan kesadaran.
Tema ini terinspirasi dari gabungan unsur agama Buddha dan Hindu. Pola pahatan dan ukiran di model ini tampak lebih simpel dibandingkan dua model sebelumya.
Ukiran OM dilengkapi dengan simbol jingga (oranye) di bagian tengah, bermotif teratai tiga dimensi, dan dikelilingi oleh 32 batu garnet kecil yang tertanam di punggung titanium ponsel berwarna perak.
Masih mengadopsi model geometris seperti model sebelumnya, hanya saja jenis motifnya berbeda.
Model OM dikaitkan dengan praktik meditasi, kejernihan batin.
Nilai-nilai yang dianut diharapkan bisa memberi rasa tenang, reflektif, dan introspeksi untuk dapat menginspirasi sikap fokus.
Ketiga edisi eksklusif ini merupakan tambahan untuk seri Credo Caviar yang juga turut menampilkan ikonografi/ukiran dari budaya Yahudi, Kristen, seperti edisi Basilika Santo Petrus, Mogen David, hingga Katedral Kristus Sang Juru Selamat.
Tinggalkan Balasan