iPhone Air “Bocorkan” Wujud Ponsel Lipat Pertama Apple
iPhone Air yang baru saja dirilis ternyata bukan sekadar ponsel tipis terbaru dari Apple. Perangkat ini disebut-sebut memberi bocoran seperti apa rupa iPhone Fold, ponsel lipat pertama Apple yang dirumorkan meluncur pada 2026.
Desain iPhone Air yang hanya setebal 5,6 mm diyakini menjadi dasar dari iPhone Fold. Bahkan, analis dan pembocor ternama Mark Gurman menyebut pengguna cukup membayangkan dua unit iPhone Air yang ditempel berdampingan untuk melihat gambaran awal perangkat lipat Apple itu.
iPhone Fold kabarnya akan mengusung layar besar lipat tunggal, bukan dua panel terpisah. Ketika dibuka, ketebalannya diperkirakan setara dengan iPhone Air.
Hal ini dianggap krusial karena saat dilipat, ketebalan otomatis menjadi dua kali lipat. Maka, Apple berusaha membuat perangkat ini setipis mungkin saat terbuka.
Rumor sebelumnya bahkan menyebut iPhone Fold bisa lebih tipis dari iPhone Air, seperti dirangkum KompasTekno dari AppleInsider, Senin (22/9/2025).
Ada klaim yang menyebut ketebalannya hanya 4,8 mm, bahkan analis Ming-Chi Kuo sempat menyebut bisa mencapai 4,5 mm. Sebagai perbandingan, iPad Pro M4 terbaru memiliki ketebalan 5,1 mm.
Soal ukuran layar, iPhone Fold diperkirakan membawa layar lipat sekitar 7,5 inci, dengan layar eksternal kecil berukuran 5,5 inci. Konsep ini menempatkan iPhone Fold di antara smartphone dan tablet mini, sejalan dengan tren ponsel lipat premium lain di pasaran.
Desain tipis sekaligus layar besar ini membuat perangkat lipat Apple digadang-gadang sebagai pesaing serius Samsung Galaxy Z Fold maupun perangkat lipat Huawei.
Harga diprediksi selangit
Meski menarik, pengguna sebaiknya bersiap merogoh kocek lebih dalam. Gurman memperkirakan iPhone Fold akan dipasarkan dengan harga minimal 2.000 dollar AS, atau sekitar Rp 32 juta.
Angka ini jauh di atas banderol iPhone kelas Pro Max sekalipun, meski wajar jika dibandingkan harga ponsel lipat Samsung dan Huawei.
AppleInsider juga melaporkan bahwa Apple masih merampungkan persiapan produksi dengan mitra perakitan. Foxconn di China disebut tetap menjadi basis utama, tapi India juga berpeluang besar menjadi lokasi tambahan.
Produksi iPhone reguler sendiri sudah mulai digeser sebagian ke India. Maka, masuk akal jika iPhone Fold juga dipertimbangkan untuk dirakit di sana, selain untuk mengurangi ketergantungan pada pabrik di China.
Jika benar hadir pada 2026, iPhone Fold akan menandai tonggak baru Apple di kategori ponsel lipat yang selama ini dikuasai Samsung, Huawei, dan Oppo.