Sistem pada chip (SoC) Exynos 2500 milik Samsung kini dipastikan memiliki konektivitas satelit untuk pengiriman pesan darurat. Konfirmasi tersebut datang dari Skylo, penyedia jaringan nonterestrial (NTN) yang berbasis di AS, pada hari Senin. Ini adalah informasi kedua yang dikonfirmasi tentang prosesor 3nm generasi berikutnya dari raksasa teknologi Korea Selatan tersebut, yang pertama kali diumumkan sedang dalam tahap pengembangan tahun lalu. Menurut rumor, chipset tersebut akan mendukung Samsung Galaxy Z Flip 7 mendatang. Dikatakan bahwa SoC Exynos 2500 awalnya direncanakan untuk dipasangkan dengan seri Galaxy S25, tetapi kemudian ditunda karena hasil yang buruk.
Exynos 2500 Milik Samsung Mendapat Sertifikasi Konektivitas Satelit
Dalam siaran pers , Skylo mengumumkan sertifikasi platform seluler Exynos 2500 dan mengatakan bahwa platform ini akan menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Hui Won Je, VP Tim Pengembangan Modem di Samsung Electronics, mengatakan dalam siaran pers bahwa SoC tersebut “sekarang akan memiliki teknologi dasar untuk terhubung ke satelit di mana pun jaringan seluler tidak tersedia.”
Fitur konektivitas satelit membantu mengirimkan pesan darurat kepada pihak berwenang dan teman serta keluarga saat pengguna berada di daerah terpencil yang tidak memiliki konektivitas seluler. Namun, detail penerapan teknologi ini oleh Samsung saat ini belum jelas. Khususnya, chipset yang akan datang ini memiliki modem Exynos 5400 5G, yang juga digunakan dalam prosesor Exynos 2400. Platform seluler tersebut memulai debutnya dengan seri Galaxy S24.
Skylo juga mengonfirmasi bahwa konektivitas satelit chipset Exynos 2500 dibangun berdasarkan standar NTN 3rd Generation Partnership Project (3GPP). Ini adalah serangkaian standar telekomunikasi global yang dikembangkan oleh 3GPP, yang memungkinkan konektivitas seluler melalui satelit serta platform berbasis ruang angkasa atau udara lainnya.
Laporan sebelumnya mengklaim bahwa Samsung Galaxy Z Flip 7 akan dilengkapi dengan chipset Exynos 2500. Dibuat pada proses 3nm, chipset tersebut dikatakan memiliki CPU 10-core dengan kecepatan clock maksimum 3,3GHz, dan GPU Xclipse 950 dengan cache L3 sebesar 16MB. Chipset tersebut juga dilaporkan sedang dibuat di pabrik milik Samsung sendiri.
Laporan SamMobile mengklaim bahwa prosesor seluler tersebut akan digunakan di seluruh perangkat Samsung di seluruh dunia, bukan hanya di pasar tertentu. Ini berarti chipset Exynos 2500 juga dapat memulai debutnya di perangkat Samsung di AS.
Tinggalkan Balasan